Khasiat dan manfaat buah pepaya bagi kesehatan — Buah yang memiliki nama latin Carica Papaya ini merupakan salah satu buah yang tumbuh di iklim tropis.
Buah pepaya ini diketahui berasal dari Amerika Selatan dan pertama kali dibudidayakan di Meksiko.
Begitupun halnya dengan Indonesia, buah pepaya ini banyak tumbuh subur dan mudah dijumpai di beberapa daerah yang ada di Indonesia.
Disamping harganya yang cukup terjangkau, ternyata buah yang memiliki rasa manis dan kandungan nutrisi yang cukup tinggi ini mempunya sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan.
Tidak hanya baik bagi kesehatan, buah pepaya juga seringkali digunakan dalam pengobatan tradisional serta tidak jarang juga digunaka untuk perawatan kulit.
Digemari karena rasanya yang manis dan segar, buah pepaya ini juga memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Beberapa diantaranya adalah :
Apabila Anda mengkonsumsi buah pepaya ini secara teratur dalam jumlah yang wajar, maka kulit Anda akan terlihat cerah dan tampak muda.
Selain itu, buah pepaya juga diketahui turut membantu dalam mengatasi masalah jerawat serta mampu menghilangkan sejumlah noda bekas jerawat yang menempel diwajah.
Lebih dari itu, senyawa folat, vitamin C, beta karoten, dan vitamin E yang terdapat didalam buah pepaya disebut-sebut mampu meminimalisir resiko terkena kanker usus besar.
Kandungan nutrisi yang terdapat didalam buah pepaya tersebut turut membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang di akibatkan oleh radikal bebastermasuk kanker.
Selain itu, serat yang terkandung didalam buah pepaya juga turut membantu mencegah sembelit ataupun konstipasi dan membantu melancarkan sistem pencernaan.
Dalam sejumlah kasus, beberapa orang yang terkena penyakit dan diperparah oleh adanya peradangan berupa radang sendi dan asma merasa kondisinya mulai berangsur membaik setelah diberikan asupan nutrisi yang terdapat didalam buah pepaya tersebut.
Disamping buah pepaya membantu mengurangi peradangan, buah yang memiliki daging berwarna orange ini pun seringkali digunakan sebagai obat berupa salep untuk merawat luka, ruam, sengatan, alergi, sampai kulit terbakar.
Salep yang dibuat dari buah pepaya tersebut biasanya dibuat dari irisan daging pepaya yang telah difermentasi.
Selain itu, vitamin C juga diperlukan oleh tubuh guna memperbaharui sel-sel pembunuh kuman dan menjaga produksi interferon, protein pembunuh virus yang ada di dalam tubuh.
Tidak hanya itu, vitamin A juga dibutuhkan oleh tubuh guna menjaga kelembaban membran mukosa agar kuman tidak gampang masuk ke dalam tubuh.
Sejumlah vitamin tersebut dapat dengan mudah Anda dapatkan, cukup dengan mengkonsumsi buah pepaya secara teratur dalam jumlah yang wajar. Maka kebutuhan tubuh akan nutrisi tersebut sudah terpenuhi.
Ditambah lagi, pepaya juga mengandung vitamin A yang mampu menjaga kelembaban membran mukosa sehingga kuman tidak mudah masuk ke dalam tubuh.
Salah satu penelitian yang telah dirilis oleh Archives of Ophthalmology menunjukkan bahwa, mengkonsumsi 3 porsi buah sehari bisa mengurangi resiko terkena degenerasi makula sampai 36 persen dibandingkan mereka yang hanya mengkonsumsi 1, 5 porsi atau kurang dalam sehari.
Dalam sebuah studi yang dilakukan terkait hal ini menunjukkan bahwa, pria yang lebih sering mengkonsumsi buah-buahan yang kaya akan likopen memiliki risiko 82 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak.
Lebih dari itu, guna mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan mengkonsumsi buah-buahan tersebut bersamaan dengan dengan teh hijau.
Tidak hanya mengkonsumsi daging pepaya nya saja. Ternyata, mengkonsumsi rebusan daun pepaya juga turut membantu meningkatkan trombosit dalam darah secara alami.
Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi buah pepaya secara teratur dan dalam jumlah yang terbilang wajar mampu mengurangi resiko terkena hipertensi atau biasa disebut dengan tekanan darah tinggi.
Berkenaan dengan hal ini, American Hearth Association menyarankan untuk mengkonsumsi 4700 miligram potasium (kalium) per hari guna menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Kurang lebih, sekitar 16 persen dari kebutuhan tersebut bisa Anda penuhi dengan cara mengkonsumsi satu buah pepaya per hari.
Buah pepaya ini diketahui berasal dari Amerika Selatan dan pertama kali dibudidayakan di Meksiko.
Begitupun halnya dengan Indonesia, buah pepaya ini banyak tumbuh subur dan mudah dijumpai di beberapa daerah yang ada di Indonesia.
Disamping harganya yang cukup terjangkau, ternyata buah yang memiliki rasa manis dan kandungan nutrisi yang cukup tinggi ini mempunya sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan.
Tidak hanya baik bagi kesehatan, buah pepaya juga seringkali digunakan dalam pengobatan tradisional serta tidak jarang juga digunaka untuk perawatan kulit.
Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Image via pixabay.com
Digemari karena rasanya yang manis dan segar, buah pepaya ini juga memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Beberapa diantaranya adalah :
Baik Bagi Kesehatan dan Perawatan Kulit
Dibalik rasanya yang manis dan juga segar, buah pepaya ini mengandung vitamin A serta enzim papain yang turut membantu membuang sel-sel kulit mati dan protein mati.Apabila Anda mengkonsumsi buah pepaya ini secara teratur dalam jumlah yang wajar, maka kulit Anda akan terlihat cerah dan tampak muda.
Selain itu, buah pepaya juga diketahui turut membantu dalam mengatasi masalah jerawat serta mampu menghilangkan sejumlah noda bekas jerawat yang menempel diwajah.
Membantu Mencegah Kanker Usus Besar
Dengan adanya kandungan serat pangan yang terdapat di dalam buah pepaya diketahui mampu mengikat racun penyebab kanker usus besar.Lebih dari itu, senyawa folat, vitamin C, beta karoten, dan vitamin E yang terdapat didalam buah pepaya disebut-sebut mampu meminimalisir resiko terkena kanker usus besar.
Kandungan nutrisi yang terdapat didalam buah pepaya tersebut turut membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang di akibatkan oleh radikal bebastermasuk kanker.
Selain itu, serat yang terkandung didalam buah pepaya juga turut membantu mencegah sembelit ataupun konstipasi dan membantu melancarkan sistem pencernaan.
Membantu Mengurangi Peradangan
Selain antioksidan yang terdapat didalam buah pepaya ini bersifat anti inflamasi, kandungan enzim papain dan chymopapain yang terdapat didalam buah pepaya juga turut membantu mengurangi peradangan.Dalam sejumlah kasus, beberapa orang yang terkena penyakit dan diperparah oleh adanya peradangan berupa radang sendi dan asma merasa kondisinya mulai berangsur membaik setelah diberikan asupan nutrisi yang terdapat didalam buah pepaya tersebut.
Disamping buah pepaya membantu mengurangi peradangan, buah yang memiliki daging berwarna orange ini pun seringkali digunakan sebagai obat berupa salep untuk merawat luka, ruam, sengatan, alergi, sampai kulit terbakar.
Salep yang dibuat dari buah pepaya tersebut biasanya dibuat dari irisan daging pepaya yang telah difermentasi.
Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Seperti yang sudah kita ketahui, bahawa vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting dan diperlukan oleh tubuh guna meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai macam serangan bakteri ataupun virus yang membawa penyakit.Selain itu, vitamin C juga diperlukan oleh tubuh guna memperbaharui sel-sel pembunuh kuman dan menjaga produksi interferon, protein pembunuh virus yang ada di dalam tubuh.
Tidak hanya itu, vitamin A juga dibutuhkan oleh tubuh guna menjaga kelembaban membran mukosa agar kuman tidak gampang masuk ke dalam tubuh.
Sejumlah vitamin tersebut dapat dengan mudah Anda dapatkan, cukup dengan mengkonsumsi buah pepaya secara teratur dalam jumlah yang wajar. Maka kebutuhan tubuh akan nutrisi tersebut sudah terpenuhi.
Ditambah lagi, pepaya juga mengandung vitamin A yang mampu menjaga kelembaban membran mukosa sehingga kuman tidak mudah masuk ke dalam tubuh.
Mengurangi Resiko Terkena Degenerasi Makula
Degenerasi makula (Age-related Macular Degeneration/ AMD) adalah berkurangnya kemampuan indera penglihatan yang diakibatkan oleh bertambahnya usia.Salah satu penelitian yang telah dirilis oleh Archives of Ophthalmology menunjukkan bahwa, mengkonsumsi 3 porsi buah sehari bisa mengurangi resiko terkena degenerasi makula sampai 36 persen dibandingkan mereka yang hanya mengkonsumsi 1, 5 porsi atau kurang dalam sehari.
Membantu Mencegah Kanker Prostat
Buah pepaya mengandung likopen dalam jumlah yang cukup tingi. Kandungan tersebut diketahui mampu membantu mencegah terkenanya kanker prostat.Dalam sebuah studi yang dilakukan terkait hal ini menunjukkan bahwa, pria yang lebih sering mengkonsumsi buah-buahan yang kaya akan likopen memiliki risiko 82 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak.
Lebih dari itu, guna mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan mengkonsumsi buah-buahan tersebut bersamaan dengan dengan teh hijau.
Membantu Mengobati Demam Berdarah
Buah pepaya dipercaya turut berkontribusi dalam meningkatkan trombosit dalam darah. Oleh karena itu, buah pepaya sering digunakan untuk pengobatan demam berdarah.Tidak hanya mengkonsumsi daging pepaya nya saja. Ternyata, mengkonsumsi rebusan daun pepaya juga turut membantu meningkatkan trombosit dalam darah secara alami.
Membantu Mengurangi Resiko Hipertensi
Kandungan potasium yang terdapat didalam buah pepaya dikenal mampu mengontrol tekanan darah serta mengurangi sejumlah efek negatif yang ditimbulkan oleh sodium.Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi buah pepaya secara teratur dan dalam jumlah yang terbilang wajar mampu mengurangi resiko terkena hipertensi atau biasa disebut dengan tekanan darah tinggi.
Berkenaan dengan hal ini, American Hearth Association menyarankan untuk mengkonsumsi 4700 miligram potasium (kalium) per hari guna menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Kurang lebih, sekitar 16 persen dari kebutuhan tersebut bisa Anda penuhi dengan cara mengkonsumsi satu buah pepaya per hari.